iNdahNya mEnJadi Wanita...

Menjadi wanita, adalah anugerah terindah dan keindahan yang menjadi perhiasan dunia. Menjadi wanita solehah, adalah menjadi seorang yang cekal dan istiqamah dalam aura kasih dan kelembutan, yang lahir dari rahim ketaatan pada Rabbnya. Oleh itu, menjadi wanita adalah amanah yang harus dijaga, dan kesempatan yang tak selayaknya disia-siakan.

Mempamerkan lekuk tubuh dan kemilau rambut mungkin kebanggaan di mata umum, tapi sungguh, itu adalah kemurkaan di mata Allah SWT. Sementara jelas aturan itu telah ditetapkan, tentang bagaimana seharusnya wanita menutup aurat, bahagian – bahagian yang hanya halal oleh lelaki yang telah mengikatnya dalam misaqun gholidzoh. Menjadi wanita, adalah menjadi lokomotif bagi tumbuhnya jiwa – jIwa baru, itulah sebabnya mengapa wanita disebut-sebut oleh Nabi saw sebagai tiang Negara, bahkan berperan besar dalam terciptanya peradaban manusia. Dan pada kenyataanya sejarah telah membuktikan demikian, bahwa selalu ada wanita hebat dibelakang lelaki hebat.

Mulianya wanita, hingga syurga pun di bawah telapak kakinya. Beruntungnya wanita, yang disebut tiga kali sebelum akhirnya lelaki ketika seorang sahabat bertanya pada kekasih Allah, siapakan yang seharusnya ia hormati. Dan terjaganya wanita dalam kesolehan, hingga ia menjelma menjadi perhiasan terindah dunia.

Namun, di sisi garis yang lain, ketika menjadi satu penyusun kalimat dalam rangkai kata harta, tahta, wanita. Maka itu adalah bahasa kehancuran bagi kaum adam yang penuh gejolak nafsu duniawi. Wanita, yang telah mengambil peran kewanitaannya sebagai senjata syaitan, senjata paling mematikan yang pernah ada dalam sejarah manusia. Ya, sekat itu jelas, peranan yang satu menjadikannya sebagai perhiasan terindah, sedang yang lainnya sebagai senjata syaitan dan iblis! Lalu muslimah, disisi mana yang kita inginkan? Itu adalah pilihan.. Dan pilihan hanya sebatas tawaran. Tidak ada yang memaksa disini... Namun ingatlah, bahwa setiap hal yang diakukan, setiap pilihan yang diputuskan, harus dipertanggungjawabkan dihadapan sang pemilik alam raya, dimana tika itulah sebuah ketetapan tak mampu lagi digubah.......

WALLAHUA'LAM

0 komentar:

Posting Komentar